Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengkaji makna interpersonal. Penelitian berfokus pada realisasi fungsi tutur dan tipikalitas dari fungsi tutur yang direalisasikan oleh guru BK dan siswa dalam kegiatan layanan BK. Penelitian ini bersifat kualitatif, namun didukung oleh kuantifikasi deskriptif untuk melihat kecenderungan dalam realisasi makna interpersonal. Data dalam penelitian ini adalah tuturan guru BK dan siswa ketika mereka berinteraksi dalam kegiatan tersebut. Data diperoleh dari lima sekolah menengah. Data diperoleh dengan observasi langsung dengan teknik perekamam audio, dan terkumpul 1.264 fungsi tutur. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan parameter dan teori systemic functional grammar yang diusung terutama oleh Halliday (1994, 2004). Hasil analisis menunjukkan tiga hal. Pertama, dari dua belas jenis fungsi tutur, ada sebelas jenis fungsi tutur yang muncul. Fungsi tutur yang paling banyak muncul pada tuturan GBK adalah question. Sebaliknya, fungsi tutur yang paling banyak muncul pada tuturan siswa adalah answer. Kedua, fungsi tutur tersebut sebagian besar direalisasikan dalam bentuk pilihan mood tipikal. Bentuk pilihan mood non tipikal lebih banyak direalisasikan oleh GBK dibanding siswa. Ketiga, topik yang berbeda dalam kegiatan layanan BK memunculkan perbedaan realisasi makna interpersonal. Kata kunci: makna interpersonal, fungsi tutur (speech function), pilihan mood (mood choice), bimbingan dan konseling.