Daftar Isi:
  • Skripsi ini berjudul Simbol-simbol Budaya nu Nyampak dina Kesenian Cingcowong di Désa Luragung Kec. Luragung Kab. Kuningan Pikeun Bahan Pangajaran Maca Bahasan di SMA ini menjelaskan tentang salah satu upacara ritual untuk meminta hujan. Tujuan diadakannya penelitian ini untuk mendéskripsikan: (1) sejarah; (2) properti ; (3) prosesi ; (4) simbol-simbol budaya yang terkandung di dalamnya; (5) fungsi dan (6) implikasi terhadap bahan pengajaran membaca bahasan di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif, dengan menggunakan tekhnik telaah pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kamera digital, handphone, pedoman wawancara. Hasil yang dicapai adalah: berpedoman pada sejarah lokal bahwa Kesenian Cingcowong sudah berumur "± 632 tahun" , selain itu dalam Kesenian Cingcowong ini terdapat properti khusus yang dipakai seperti: cenéng, buyung, hihid, dan sesajen. Selain itu, adanya prosesi dan 25 simbol budaya dalam konteks semiotik. Adapun berfungsi sebagai sarana meminta hujan dan hiburan bagi masyarakat Désa Luragung Landeuh. Selain itu penelitian ini juga bisa dijadikan alternatif bahan pengajaran membaca di SMA. Kata Kunci: simbol-simbol budaya, Kasenian Cingcowong, dan alternatif bahan pengajaran membaca bahasan di SMA. This paper entitled ”Simbol-simbol Budaya nu Nyampak dina Kesenian Cingcowong di Désa Luragung Kec. Luragung Kab. Kuningan Pikeun Bahan Pangajaran Maca Bahasan di SMA”. This study explains about one of ritual ceremony to request the rain. The aims of this study to describe: 1.history 2. Properties 3. Procession 4. Symbol of this culture 5.function and implication for teaching reading in senior high school. This study used descriptive qualitative method, with pustaka research, observation, interview and documentation. The instrument of this study used digital camera, handphone and orientation of interview. As the result of this study, with orientation to the local history that cingcowong was "± 632 years old, beside that in cingcowong art there are special properties used : cenéng, buyung, hihid, dan sesajen and the existance of procession and twenty five symbol of culture in semiotic context. The functions of cingcowong as media to request the rain and to entertain Désa Luragung Landeuh society. And this study can use as material alternative for teaching reading in senior high school. Keyword: symbol of culture, artistry of congcowong, and alternative for teaching reading in senior high school.