Daftar Isi:
  • Perilaku narsisme pada peserta didik menjadi salah satu fokus bagi guru Bimbingan dan Konseling untuk dapat lebih memahami permasalahan yang dialami oleh peserta didik. Pendekatan tradisional psikodinamika Freud melihat narsisme sebagai kegagalan untuk mengalami kemajuan melewati tingkat yang lebih rendah dalam perkembangan psikoseksual. Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui gambaran umum narsisme peserta didik pada tingkat remaja. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian yakni metode deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa secara umum tingkat narsisme peserta didik berada pada kategori sedang, hal ini diketahui melalui alat pengumpul data dengan menggunakan angket perilaku narsisme yang disebar secara acak kepada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung Tahun Ajaran 2015/2016. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan terdapat peserta didik yang berada pada kategori tinggi, hal ini menunjukan perlu adanya alih tangan kasus kepada pihak yang dirasa memiliki keahlian khsusus guna memberikan bantuan yang tepat. Sementara bagi peserta didik yang berada pada kategori sedang dan rendah dibutuhkan adanya layanan bimbinganuntuk memberikan pencegahan agar perilaku narsisme tidak menjadi gangguan yang bersifat psikologis.