PENGARUH PENERAPAN DUAL-SITUATED LEARNING MODEL (DSLM) DALAM PEMBELAJARAN FISIKA TERHADAP PENURUNAN KUANTITAS SISWA YANG MISKONSEPSI DAN KONSISTENSI KONSEPSI SISWA PADA MATERI SUHU DAN KALOR
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang pengaruh penerapan Dual-Situated Learning Model (DSLM) terhadap penurunan kuantitas siswa yang miskonsepsi dan konsistensi konsepsi siswa pada materi suhu dan kalor. Metode yang digunakan adalah pre-experimental dengan design one group pretest-posttest. Penelitian dilakukan terhadap 35 orang siswa kelas XI semester genap tahun ajaran 2015/2016 pada salah satu SMA di Kota Banjar. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi keterlaksanaan model, tes konsepsi (miskonsepsi) siswa dalam bentuk Three-Tier Test dan tes konsistensi konsepsi siswa dalam bentuk pilihan ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model DSLM dapat menurunkan kuantitas miskonsepsi siswa dan berperan dalam konsistensi konsepsi siswa. Hal ini diindikasikan oleh penurunan miskonsepsi siswa berada dalam kategori sedang dan tinggi untuk kedua kelompok kategori, sedangkan skor konsistensi konsepsi siswa untuk kelompok kategori siswa miskonsepsi sebesar 1,47 pada kategori cukup konsisten dan 1,33 untuk kelompok kategori siswa tidak tahu konsep. Hasil-hasil ini menunjukkan potensi model DSLM sebagai salah satu model pembelajaran yang dapat menurunkan miskonsepsi dan memantapkan kekonsitensian konsepsi siswa.