MODEL PEMBELAJARAN CASE-BASED REASONING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMK
Daftar Isi:
- Inovasi pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, menjadi salah satu upaya untuk peningkatan kompetensi. Kompetensi guru dan siswa SMK dalam menghadapi tantangan pembelajaran abad 21 dan tantangan pasar bebas, menjadi isu penting pengembangan mutu pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model pembelajaran CBR, untuk meningkatkan kemampan pemecahan masalah siswa pada keterampilan troubleshooting komputer, serta mengetahui sikap penerimaan guru dan siswa terhadap model CBR hasil pengembangan. Metode R&D yang digunakan dalam penelitian ini, mengadopsi systems development life cycle (SDLC). Penelitian ini melibatkan 522 orang siswa dan delapan orang guru SMK TKJ kelas X di Kabupaten Garut, dengan teknik sampling yang digunakan teknik sampling kuota. Pengujian luas terhadap model CBR menunjukkan hasil yang signifikan. Pengujian pada kelas ekperimen di seluruh sekolah menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Kenaikan tersebut ditandai dengan rerata nilai eksperimen sebesar 80.85 dan rerata nilai kelas kontrol sebesar 61.89. Kenaikan hasil belajar kelas eksperimen juga memperlihatkan hasil lebih tinggi daripada kenaikan nilai pada kelas kontrol, yang ditandai dengan rerata nilai Gain kelas eksperimen sebesar 0.68 dan kelas kontrol sebesar 0.34. Technology Acceptance Model (TAM) digunakan sebagai kerangka untuk mengukur sikap penerimaan guru terhadap model CBR. Pengukuran setiap konstruk pada TAM menunjukkan hasil yang positif. Penerimaan guru terhadap CBR, juga berpengaruh positif dan memiliki korelasi yang signifikan (Sig = 0,021) dengan peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam keterampilan troubleshooting komputer