RANCANG BANGUN MULTIMEDIA BERBASIS GAME PUZZLE MENGGUNAKAN METODE PROGRAMMED INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN EKSTRAPOLASI SISWA PADA MATA PELAJARAN JARINGAN DASAR
Daftar Isi:
- Media Pembelajaran dinilai sebagai alat bantu yang dapat memudahkan pemahaman siswa terhadap kompetensi yang harus dikuasai terhadap materi yang harus dipelajari, yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemahaman ekstrapolasi siswa yang perlu ditingkatkan pada siswa SMK, selain harus mengetahui dan memahami suatu materi siswa SMK juga harus mampu mengaplikasikan materi yang didapatnya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perancangan multimedia berbasis game puzzle menggunakan metode programmed instruction pada pembelajaran Jaringan Dasar, mendapatkan respon siswa terhadap multimedia, dan mendapatkan data hasil peningkatan pemahaman ekstrapolasi siswa setelah menggunakan multimedia yang telah dibangun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R&D), sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk membangun sebuah multimedia. Dalam proses penyampaian materi, multimedia berbasis game puzzle dikembangkan dengan menerapkan metode Programmed Instruction. Metode Programmed Instruction merupakan suatu proses pembelajaran langsung dengan perantara sebuah alat yang merupakan bentuk perwujudan dari teknologi yang telah disusun secara terprogram. Dalam merancang dan membangun multimedia, proses yang dilakukan melalui lima tahapan, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan penilaian. Multimedia yang telah dibangun diujicobakan pada kelas uji coba yang merupakan siswa SMK Pasundan 1 Cianjur Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Hasil dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: 1) multimedia pembelajaran dinyatakan layak dan dikategorikan sangat baik berdasarkan penilaian validasi ahli media dengan persentase 80.13% dan dari ahli materi sebesar 97.5%, 2) respon siswa terhadap multimedia dikategorikan sangat baik dengan persentase sebesar 78,9%, 3) peningkatan pemahaman pada kelas yang menggunakan multimedia memiliki indeks gain sebesar 0.48.