Daftar Isi:
  • Novel Saéni mempunyai unsur-unsur struktural dan semiotik yang perlu dikaji dan diketahui oleh pembaca. Secara umum, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menggali unsur struktural yang ada dalam novel seperti tema, fakta cerita (alur, lattar, tokoh dan karakter), dan sarana cerita (sudut pandang, gaya bahasa, amanat) serta menggali unsur semiotik (ikon, indeks, dan simbol) yang kemudian dihubungkan dengan pembelajaran membaca novel di SMA. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif analitik, dengan menggunakan tekhnik telaah pustaka dan analisis data menggunakan kartu data. Sedangkan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah novél Saéni. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa unsur struktural yang ada pada novel ini adalah: 1) tema dalam novel ini membahas tentang kisah asmara atau percintaan, 2) alur yang digunakan oleh pengarang yaitu alur bobok tengah, 3) latar yang terdapat dalam novel ini yaitu latar waktu, latar tempat, dan latar sosial, 4) dalam novel ini, terdapat dua tokoh utama, ditambah dengan tokoh tambahan dan tokoh figuran, 5) terdapat sembilan gaya bahasa yang digunakan dalam novel Saéni, yaitu pleonasmeu, spot, alegori, sinestesia, hiperbola, litotes, eufimismeu, personifikasi dan simile, 6) amanat yang terkandung di dalamnya yaitu janganlah mengutamakan nafsu, tetapi kendalikanlah diri kita dalam menghadapi suatu masalah, menerima takdir, dan janganlah melanggar aturan agama. Unsur semiotik yang ada dalam novel ini yaitu dua ikon, 42 indeks, dan 36 simbol. Selain dari dua unsur tersebut novel Saéni juga menampakkan perbandingan dan gambaran kehidupan masyarakat Sunda di pegunungan dan di pesisir pantai yang masih kental akan dongeng, kebudayaan, dan kepercayaan, serta bisa dijadikan bahan pembelajaran membaca novel di SMA