Daftar Isi:
  • Strategi pembuatan subtitle telah menjadi isu penting di ranah penerjemahan. Strategi pembuatan subtitle adalah strategi yang digunakan oleh para penerjemah dalam pembuatan subtitle pada film. Strategi pembuatan subtitle sangat penting untuk digunakan karena strategi ini tidak hanya membantu para penerjemah dalam proses menerjemahkan subtitle film tetapi juga dalam menghasilkan kualitas subtitle yang baik. Penelitian ini berjudul An Analysis of Subtitling Strategies in “The Raid 2: Berandal”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, mengidentifikasi, dan mengelaborasi strategi pembuatan subtitle yang digunakan oleh penerjemah pada film. Penelitian ini menggunakan teori strategi pembuatan subtitle yang diusulkan oleh Gottlieb (1994, seperti yang dikutip Eriksen, 2010) sebagai kerangka teori. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa transfer (48.22%) adalah strategi pembuatan subtitle yang paling sering digunakan di film ini, diikuti oleh paraphrase (41.33%). Sedangkan, strategi yang paling sedikit digunakan adalah resignation (0.44%) dan expansion (0.22%). Penelitian ini juga menemukan bahwa satu strategi pembuatan subtitle, dislocation, tidak digunakan sama sekali di dalam film. Penerjemah cenderung untuk sering menggunakan transfer, mungkin, mengacu pada bentuk sintaksis yang mudah atau sederhana yang digunakan ujaran; oleh karena itu, tidak perlu adanya pengubahan konstruksi bentuk sintaksis. Umumnya, strategi transfer biasa diaplikasikan pada ujaran yang sederhana yang tidak memiliki ambiguitas atau konstruksi kalimat yang sulit dan pada jenis ujaran yang pendek dan sedang karena jenis ujaran ini terdiri dari bentuk sintaksis yang sederhana; oleh karena itu, ujaran dapat diterjemahkan dengan mudah