PENGARUH STRATEGI RAP (READ – ASK – PARAPHRASE) DAN STRATEGI KWL (KNOW – WANT TO KNOW – LEARNED) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, membandingkan dan mendeskripsikan kemampuan membaca pemahaman siswa yang memperoleh pembelajaran membaca dengan menggunakan strategi RAP (Read – Ask – Paraphrase) dan siswa yang memperoleh pembelajaran membaca dengan menggunakan strategi KWL (Know – Want to know – Learned). Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV di SDN Cirayun Kabupaten Sumedang yang berjumlah 49 orang. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain prates – pascates dua perlakuan (the pretest – posttest two treatment design). Teknik pengambilan sampel yaitu dengan teknik sampling jenuh dimana semua populasi dijadikan sampel. Instrumen yang digunakan berupa prates, pascates, dan lembar observasi. Pengolahan data ini menggunakan software SPSS 20 dan Microsoft Excel 2007. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) Penerapan Strategi RAP (Read – Ask – Paraphrase) dalam pembelajaran membaca dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa, (2) Penerapan Strategi KWL (Know – Want to know – Learned) dalam pembelajaran membaca dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa, (3) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan membaca pemahaman antara siswa yang mendapatkan pembelajaran membaca menggunakan strategi KWL dan siswa yang mendapatkan pembelajaran membaca menggunakan strategi RAP. Peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswa yang mendapatkan pembelajaran membaca menggunakan strategi KWL lebih tinggi daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran membaca dengan menggunakan strategi RAP.