Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman yang terjadi pada peserta didik, setelah diberikan perlakuan berupa pembelajaran menggunakan multimedia pembelajaran berbasis adventure game dengan metode inkuiri dalam pembelajaran Jaringan Dasar. Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas X (sepuluh) di SMK PU Negeri Bandung. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah mixed method dengan menggunakan strategi embedded/nested konkuren, terdiri dari metode penelitian kualitatif (ikutannya/sekunder) dan metode penelitian kuantitatif (utama/primer). Metode penelitian kualitatif terjadi pada saat pengembangan multimedia pembelajaran berbasis adventure game dilakukan. Untuk mengetahui kualitas dari multimedia yang dikembangkan dilakukan pengujian oleh ahli media dan ahli materi menggunakan kuesioner yang dikembangkan berdasarkan Learning Object Review Instrument (LORI) versi 1.5. Dari pengujian tersebut diperoleh hasil penilaian oleh ahli media sebesar 89,55 yang termasuk ke dalam kategori baik dan penilaian oleh ahli materi sebesar 89,01 yang termasuk ke dalam kategori baik. Berdasarkan dua nilai yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran berbasis adventure game ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Sementara itu, metode penelitian kuantitatif dilakukan pada saat menganalisa data peningkatan pemahaman peserta didik setelah mengalami pembelajaran menggunakan multimedia. Data tersebut diperoleh dari hasil pretest dan posttest yang diberikan kepada peserta didik yang telah diberikan perlakuan berupa pembelajaran menggunakan multimedia pembelajaran berbasis adventure game. Nilai rata-rata pretest yang diperoleh sebesar 7,17, sedangkan nilai rata-rata posttest sebesar 17,40 dengan nilai ideal sebesar 25,00. Dari kedua nilai rata-rata tersebut dapat diperoleh nilai gain sebesar 0,58 yang menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta didik setelah menggunakan multimedia pembelajaran berbasis adventure game.