PENGARUH METODE AUDIO LINGUAL TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan siswa yang tergolong lemah dalam berbicara bahasa Arab. Fokus masalah ini untuk mengetahui kondisi siswa sebelum dan sesudah menggunakan metode juga adakah pengaruh dari penggunaan metode yang penelti lakukan pada kelas eksperimen dan kontrol. Dalam hal ini peneliti menggunakan metode Audio Lingual pada kelas eksperimen dan melakukan pengajaran biasa pada kelas kontrol. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode quasi eksperimental nonequivalent control group design, penelitian ini dilakukan berdasarkan analisa data-data numerik atau angka. Hasil analisis data yang dilakukan di SMA PGII 2 Bandung, peneliti menemukan bahwa kemampuan berbicara bahasa Arab siswa kurang dari yang diharapkan. Untuk menghitung hasil pretest dan postest penulis menggunakan program SPSS versi 20. Nilai rata-rata pretest kemampuan berbicara kelas eksperimen 53,13 sedangkan kontrol 52,33. Sedangkan nilai rata-rata postest kelas eksperimen 70,33 dan kelas kontrol 62,60. Dapat kita ketahui peningkatan rata-rata nilai kelas eksperimen 17,13 dan kelas kontrol 10. Maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan rata-rata kemapuan berbicara bahasa Arab kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol. Dapat dikatakan penggunaan metode Audio Lingual berpengaruh dalam peningkatan kemampuan berbicara siswa. Berdasarkan hasil perhitungan statistik, nilai signifikansi (2-tailed) 0,003. Karena 0,003<0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan adanya perbedaan dalam meningkatkan kemampuan beribicara bahasa Arab siswa. Untuk itu kepada SMA PGII 2 Bandung , sekiranya dapat menggunakan metode Audio Lingual dalam meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Arab siswa.