Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kepedulian peneliti terhadap penyandang tunagrahita yang kerap kali mendapatkan perlakuan yang diskriminatif. Stigma bahwa penyandang tunagrahita sebagai “menyulitkan dan membebankan” masih ada dalam masyarakat masa kini. Peran orangtua sangat krusial dalam melatih kemandian anak tunagrahita ringan, yang tercermin dari pola asuh yang diterapkan. Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mengidentifikasi: karakteristik orangtua dengan anak tunagrahita ringan; pola asuh yang diterapkan oleh orangtua dalam melatih kemandirian anak tunagrahita ringan; faktor yang mendukung dan menghambat; dan upaya yang dilakukan orangtua dalam mengatasi kendala pengashuan di Desa Langensari Kecamatan Lembang. Teknik pengumpulan yang digunakan adalah observasi partisipan, wawancara semi-terstruktur, dan studi dokumentasi untuk memperkuat analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: subjek penelitian cenderung berasar dari kalangan ekonomi menengah ke bawah; pola asuh yang cenderung diterapkan oleh partisipan adalah autoritatif dan permisif; faktor pendukung pengasuhan adalah faktor lingkungan dan faktor penghambat adalah kondisi anak itu sendiri, kurangnya informasi, dan masalah ekonomi; dan upaya mengatasinya adalah dengan bersabar, mengawasi, dan memasukkan anak mereka ke sekolah khusus.