Daftar Isi:
  • Penelitian ini didasari karena rendahnya kemampuan berhitung permulaan anak usia dini pada rentang usia 4-5 tahun. Dalam pembelajaran berhitung permulaan anak kebanyakan guru hanya memberikan dengan tanya jawab kepada anak tidak menggunakan media yang nyata hal itu menyebabkan anak dalam pembelajaran berhitung tersebut merasa bosan dan jenuh dan tidak semangat untuk mengikuti pembelajaran. Dengan mengatasi permasalahan anak tersebut salah satu media yang mampu membantu kemampuan berhitung permulaan anak yaitu melalui media permainan tradisional congklak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berhitung permulaan yang meliputi kemampuan mengurutkan dan berhitung yaitu operasi penjumlahan dan pengurangan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan yaitu menggunakan pre-eksperimen dengan menggunakan desain one group pretest-posttest. Populasi yang digunakan yaitu TK PUTRA II Serang, sedangkan sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu kelompok A sebanyak 15 orang anak. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan pedoman tes, skala sikap anak dan wawancara. Hasil dalam penelitian ini menunjukan adanya pengaruh permainan tradisional congklak terhadap kemampuan berhitung permulaan anak usia dini di TK PUTRA II Serang hal ini terlihat dari analisis hasil Uji-t.