Daftar Isi:
  • Hasil belajar gerak dasar guling belakang siswa kelas V SDN 1 Cikalahang belum optimal. Hal ini karena siswa takut untuk mencoba, dan jenuh. Dan merupakan dampak pembelajaran konvensional. Padalah, banyak metode yang menarik, dan dapat dikembangkan. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan perencanaan, pelaksanaan, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran gerak dasar guling belakang. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Prosedur pelaksanaan penelitian mengacu pada model spiral Kemmis dan Mc Taggart, yang terdiri dari empat langkah pada setiap siklusnya. Hasil pelaksanaan tindakan, menunjukkan adanya peningkatan jumlah siswa yang tuntas. Data awal siswa tuntas sebanyak 37%. Siklus I meningkat 44,4%, siklus II 74%, dan siklus III meningkat 92,5%. Maka, dapat dikatakan pembelajaran guling belakang menggunakan metode TGT dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci: Gerak Dasar Guling belakang, TGT