PERBANDINGAN PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DITINJAU DARI KETERBUKAAN DAN KEKONTEKSTUALAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI PENYELESAIAN MASALAH BANGUN DATAR (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Citimun II dan SDN Cibeureum II di Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang)

Main Author: Nurmalasari, .
Format: Bachelors NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.upi.edu/20709/1/s_pgsd_kelas_1203324_title.pdf
http://repository.upi.edu/20709/2/s_pgsd_kelas_1203324_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/20709/3/s_pgsd_kelas_1203324_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/20709/4/s_pgsd_kelas_1203324_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/20709/5/s_pgsd_kelas_1203324_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/20709/6/s_pgsd_kelas_1203324_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/20709/7/s_pgsd_kelas_1203324_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/20709/8/s_pgsd_kelas_1203324_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/20709/9/s_pgsd_kelas_1203324_appendix.pdf
http://repository.upi.edu/20709/
Daftar Isi:
  • Salahsatu permasalahan yang sering muncul dalam proses pembelajaran matematika adalah rendahnya kemampuan berpikir siswa dalam memecahkan masalah matematika. Oleh karena itu, pembelajaran matematika hendaknya dirancang sedemikian rupa agar dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Kemampuan tersebut salahsatunya dapat dikembangkan melalui pembelajaran berbasis masalah. Adapun pembelajaran berbasis masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pembelajaran berbasis masalah yang ditinjau dari keterbukaan dan kekontektstualan masalah. Hal tersebut diterapkan dengan mengingat pentingnya pemberian berbagai jenis masalah kepada siswa. Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa melalui pembelajaran berbasis masalah yang ditinjau dari keterbukaan dan kekontekstualan masalah ini menggunakan metode penelitian kuasi eksperiman dengan desain kelompok kontrol non-ekuivalen (the nonequivalent control group design). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan empat jenis masalah yang ditinjau dari keterbukaan dan kekontekstualan masalahnya sama-sama dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Hanya saja meskipun sama-sama tergolong rendah, namun peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis dengan pembelajaran berbasis masalah tertutup kontekstual berbeda dan lebih baik dari ketiga pembelajaran berbasis masalah lainnya yang mana peningkatan pada ketiga pembelajaran tersebut sama. Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Pembelajaran Berbasis Masalah