Daftar Isi:
  • This study was conducted to investigate the use of movies in teaching listening for senior high school students. Particularly, the study aimed to find the effect of using movies in teaching listening towards senior high school students’ listening comprehension skill, and to answer how using movies in teaching listening was implemented, the students’ attitudes toward the use of movies in teaching listening, and their reasons underlying it. This mixed-method study used data from observations, close-ended questionnaires, and open-ended questionnaires to support data from an experimental study in which a pretest and posttest were employed to control class students (N = 33) and experiment class students (N =33). The results showed that the listening comprehension skill of experiment class students improved significantly at 3.696, α .05 (3.696 > 2.000, p < .05). This improvement was probably due to the three stages of teaching listening; pre-viewing, while-viewing, and post-viewing were implemented during teaching listening by using movies. The findings from close-ended questionnaires revealed that all the students have positive attitudes towards the use of movies in teaching listening. Further, open-ended questionnaires also confirmed that viewing movies in learning listening helped them to understand the generic structure of narrative texts and the pictures of the movies assisted the students to understand the verbal communication on it. The findings demonstrated as well that movies attracted students’ attention, created positive learning atmosphere, and developed students’ motivation which are needed in achieving successful learning. Finally, conclusions in listening by using movies are presented as well as suggestions for further studies. ---------- Kajian ini dilakukan untuk menginvestigasi penggunaan film dalam pengajaran listening pada siswa Sekolah Menengah Atas. Secara khusus, kajian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh penggunaan film dalam pengajaran listening terhadap kemampuan pemahaman listening siswa Sekolah Menengah Atas, dan untuk menjawab bagaimana penggunaan film dalam pengajaran listening diimplementasikan, sikap siswa terhadap penggunaan film dalam pengajaran listening, dan alasan-alasan yang mendasarinya. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan mixed-method study yang menggunakan data dari observasi, close-ended questionnaires dan open-ended questionnaires guna mendukung data dari kajian eksperimen di mana pretest dan posttest diterapkan pada kelas kontrol (N = 33) dan kelas eksperimen (N = 33). Hasilnya menunjukkan bahwa kemampuan pemahaman listening dari kelas eksperimen meningkat secara signifikan pada 3.696, α .05 (3.696 > 2.000, p < .05). Peningkatan ini kemungkinan dikarenakan oleh tiga fase pengajaran listening; pre-viewing, while-viewing, dan post-viewing yang diterapkan selama pembelajaran listening dengan menggunakan film. Temuan dari close-ended questionnaires menunjukkan bahwa semua siswa memiliki sikap positif terhadap penggunaan film dalam pengajaran listening. Selain itu, open-ended questionnaires juga menunjukkan bahwa menonton film dalam belajar listening membantu mereka dalam memahami struktur generik dari teks-teks naratif dan gambar-gambar film membantu para siswa dalam memahami komunikasi verbal didalamnya. Temuan tersebut juga menunjukkan bahwa film telah menarik perhatian siswa, menciptakan atmosfir pembelajaran yang positif, dan menambah motivasi siswa yang mana dibutuhkan dalam meraih kesuksesan belajar. Diakhir tesis ini juga dipaparkan kesimpulan dan saran untuk penelitan selanjutnya.