Daftar Isi:
  • Kemampuanpemahamanmatematisyang dimilikisiswatidakcukupdenganhanyahafalkonsepmatematika, tapilebihjauhsiswabisamembuatrepresentasi lain darikonsepnatematikadanmampumenerapkankonseptersebutuntukmenyelesaikanpersoalan lain yang serupa. Untukmemperolehkemampuanpemahamanmatematis, perluadanya proses pembelajaran yang bermaknadimanasiswabisamembangunsendiripengetahuannyamelaluiaktivitasbelajar, dansalahsatunyamelaluipenerapanpendekatan SAVI. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuipeningkatankemampuanpemahamanmatematissiswa yang belajarmelaluipenerapanpendekatan SAVI ataupunpembelajarankonvensional, perbedaanpeningkatankemampuanpemahamanmatematissiswa, responsiswadanfaktorpendukungataupunpenghambatterhadappenerapanpendekatan SAVI.Pendekatan SAVI dipilihuntukpenelitiankarenapendekataninimenekankanpada proses pembelajaran yang menuntutsiswabergerakaktif, tidakharusselalu duduk untukterusmenyimakpenjelasanmateriajardari guru. Penelitianinimerupakanpenelitiankuasieksperimendengandesainpenelitiankelompokkontroltidakekuivalen.Populasidalampenelitianiniadalahseluruhsiswa SD kelasIV di Kecamatan TanjungkertaKabupaten Sumedang yang termasukkedalamkelompoksedang (papak).Pemilihansampeltidakdilakukansecaraacak,terkaitfakta di lapangan yang tidakmemungkinkan.Sampel yang dipilihyaitusiswakelas IV SDN Kadujajar III sebagaikelaseksperimendansiswakelas IV SDN Cimuncangsebagaikelaskontrol.Hasilpenelitianmembuktikanbahwapendekatan SAVI lebihbaikdibandingkandenganpembelajarankonvensionaldalammeningkatkankemampuanpemahamanmatematissiswa.Kesimpulantersebutberasaldariperolehangain di kelaseksperimensekitar 0,73sehinggapeningkatannyatergolongtinggi, sedangkan di kelaskontrolsekitar 0,66 sehinggapeningkatannyatergolongsedang. Kata Kunci:Pendekatan SAVI, KemampuanPemahamanMatematis