SENI PERTUNJUKAN TEREBANG DI KAMPUNG SIMPANG DESA WANGISAGARA KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul “SENI PERTUNJUKAN TEREBANG DI KAMPUNG SIMPANG DESA WANGISAGARA KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG”. Dasar pemikiran yang melatar belakangi penelitian ini adalah keberadaan kesenian terebang yang mengalami perubahan fungsi yang awalnya sebagai media penyebaran agama islam kemudian bergeser menjadi sarana upacara dan hiburan. Selain itu juga mengalami perubahan dari berbagai unsur, baik itu perubahan dari unsur musik maupun dari gerak. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah 1) bagaimanakah keberadaan kesenian terebang yang terdapat di Kampung Simpang Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung?, 2) unsur-unsur seni apa saja yang terdapat dalam pertunjukan terebang di Kampung Simpang Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung?, 3) bagaimana struktur penyajian terebang di Kampung Simpang Desa Wangisagara Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung?. Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi dan mendeskripsikan keberadaan kesenian terebang serta untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kesenian terebang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis yaitu peneliti berusaha memaparkan semua hasil penelitian yang ada di lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi/pengamatan, wawancara, studi dokumentasi, dan studi literatur. Temuan penelitian diketahui bahwa keberadaan kesenian terebang grup Pusaka Sawargi telah memberikan makna tersendiri bagi kehidupan masyarakat sekitar sebagai penyangganya, disamping sebagai konsumsi hiburan juga sebagai media dakwah. Unsur-unsur yang terdapat dalam seni terebang grup Pusaka Sawargi diantaranya unsur musik, vokal, dan unsur tari.