Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana peran sosialisasi politik yang dilakukan organisasi kemahasiswaan BEM REMA UPI dalam meningkatkan partisipasi politik mahasiswa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh gejala apatisme mahasiswa UPI terhadap organisasi kemahasiswaan termasuk BEM REMA UPI; menurunnya tingkat kepercayaan mahasiswa terhadap BEM REMA UPI; rendahnya partisipasi politik mahasiswa dalam mengikuti agenda politik universitas; belum efektifnya sosialisasi politik yang dilakukan oleh BEM REMA UPI kepada mahasiswa UPI. Sementara tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk serta kekurangan dan kelebihan dari sosialisasi politik yang dilakukan BEM REMA UPI; faktor–faktor yang menghambat mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan politik; strategi sosialisasi politik yang dilakukan oleh BEM REMA UPI untuk meningkatkan partisipasi politik mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Adapun temuan dari penelitian ini yaitu bentuk-bentuk sosialisasi politik yang dilakukan oleh BEM REMA UPI adalah kajian isu kontemporer, kunjungan ke fakultas dan penyebaran informasi agenda politik; kekurangan dari sosialisasi politik yang dilakukan oleh BEM REMA UPI salah satunya yaitu minimnya komunikasi dan koordinasi secara langsung ke Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Sementara kelebihan dari sosialisasi politik yang dilakukan oleh BEM REMA UPI yaitu penggunaan media sosial; faktor penghambat partisipasi politik mahasiswa UPI diantaranya yaitu kontroversi tentang organisasi mahasiswa fakultas yang berlarut-larut; strategi sosialisasi politik yang dilakukan oleh BEM REMA UPI dalam upaya meningkatkan partisipasi politik mahasiswa yaitu memperbaiki komunikasi dan koordinasi dengan HMJ dan UKM, meningkatkan efektivitas media sosialisasi, memperbaiki pola kaderisasi dan pengemasan kegiatan secara lebih kreatif.