ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA KERJA BENTUK V-TE OKU, V-TE ARU DAN V-TE SHIMAU: Kasus dalam Mahasiswa Tingkat 3 angkatan 2011 Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia
Daftar Isi:
- Bentuk V-te aru, V-te oku, dan V-te shimau ketiganya merupakan aspek bahasa, dan memiliki kemiripan dari segi fungsi, yaitu menunjukkan hasil dari suatu tindakan atau aktivitas. Ketiga bentuk ini dipelajari secara berdekatan pada semester awal atau tahun ajaran awal bagi mahasiswa S1, khususnya dalam hal ini Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Pendidikan Indonesia. Namun dalam prakteknya, tidak sedikit didapati kasus dimana mahasiswa yang sudah menginjak semester VI sekalipun masih belum menguasai penuh fungsi dan penggunaan ketiga bentuk ini. Bahkan, ada juga kasus dimana mahasiswa lupa akan fungsi dan penggunaan ketiga bentuk tersebut. Penelitian ini ditujukan untuk mencatat kesalahan-kesalahan yang dibuat mahasiswa sehubungan dengan ketiga bentuk tersebut, kemudian menganalisanya dan menganalisa apakah kesalahan-kesalahan tersebut rata-rata berupa Error atau Mistake. Hasil dari analisis data menunjukkan tingginya tingkat kesalahan dalam penggunaan bentuk V-te aru, dan follow up yang dilakukan setelah pengumpulan data pun mendapati rendahnya pemahaman dan penguasaan mahasiswa responden akan bentuk V-te aru tersebut. Sebaliknya, mahasiswa menunjukkan pemahaman yang cukup baik terhadap bentuk V-te shimau. 「(動詞)てある」、「(動詞)ておく」、「(動詞)てしまう」アスペクトであり、三つの形は似ているある行動の結果を示す機能を持っている。三つの形はインドネシア教育大学の学部一年の時に教えられた。 しかし実際は、六学期の大学生は三つの形の機能や使い方がまだはっきり理解できないという場合も少なくない。さらに、完全に忘れたや理解できない大学生もいる。 本研究は、三つの形を使用する誤用を記録し、起きた誤用がErrorかMistakeについてを分析するために行われた。 データ分析の結果は、「(動詞)てある」を使用する誤用の数は多かったと示して、データ分析あとのフォローアップも「(動詞)てある」について大学生の理解程度が低いと示したが、逆に、「(動詞)てしまう」についての理解程度が高かった。 キーワード:アスペクト、「(動詞)て~ある」、「(動詞)て~おく」、「(動詞)て~しまう」、誤用分析。