MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TAMAN KANAK - KANAK MELALUI BERMAIN LASY Penelitian Tindakan Kelas pada Kelompok A TK Mutya Agni Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya anak kelompok A TK Mutya Agni dalam pembelajaran motorik halus melalui bermain lasy, anak belum mampu menunjukan dan menguasai dalam mengkoordinasikan jari jemari dan kecermatan mata dengan tangan. Untuk itu penguasaan motorik halus penting bagi anak, karena seiring makin banyaknya keterampilan motorik halus yang dimilikinya semakin baik pula penyesuaian sosial yang dimiliki anak dan akan semakin baik dalam prestasinya. Peneliti mempunyai tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik halus anak setelah di terapkannya bermain lasy pada kelompok A TK Mutya Agni. Peneliti menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas, dengan pelaksanaan sebanyak dua siklus setiap siklusnya terdiri dari dua tindakan. Lokasi penelitian dilaksanakan di Taman Kanak – Kanak Mutya Agni Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung. Dengan melibatkan subjek penelitian pada anak kelompok A sebanyak 15 anak ; 10 anak laki – laki dan 5 anak perempuan. Hasil penelitian pada data prasiklus menunjukan kemampuan motorik halus anak melalui bermain lasy masih belum optimal yaitu sebanyak 87 % berada pada katagori mulai berkembang, 13 % pada katagori berkembang sesuai harapan sedangkan berkembang sangat baik dan belum berkembang sebanyak 0%, dan pada akhir siklus II 60 % berada pada katagori berkembang sesuai harapan, pada katagori berkembang sangat baik sebanyak 40 %, dan sudah tidak ada lagi anak yang pada katagori anak yang mulai berkembang dan belum berkembang sebanyak 0 %. Hal ini menunjukan adanya peningkatan dalam kemampuan motorik halus anak kelompok A TK Mutya Agni Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung setelah di terapkannya bermain lasy. Kesimpulan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu melalui penerapan bermain lasy dapat meningkat kemampuan motorik halus anak taman kanak – kanak. Rekomendasi adalah untuk guru TK dan sekolah.