Daftar Isi:
  • Berdasarkan atas keresahan siswa tentang sulitnya mempelajari Bahasa Arab adalah awal kemunculan penelitian ini. Ditambah dengan pengalaman beberapa orang yang menganggap bahwa pelajaran Bahasa Arab sangatlah sulit, baik itu dalam segi menyimak (Istima’), membaca (Qiraah), menulis (Kitabah) terlebih lagi berbicara (Muhadatsah). Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan Metode Langsung (Direct Method) dalam pembelajaran Bahasa Arab, sebagai alat untuk mempermudah dan melatih siswa dalam muhadatsah, dan untuk mengetahui efektif atau tidaknya Metode Langsung terhadap kemampuan muhadatsah. Dalam pelaksanaannya, peneliti menggunakan metode eksperimen kuasi, yang melibatkan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Peneliti memilih 50 orang siswa di kelas X di Pesantren Persatuan Islam no.60 Katapang, Kabupaten Bandung menjadi objek penelitian. Jumlah itu terbagi dalam dua kelas, X A yang kemudoian disebut Kelas Eksperimen dan X B disebut Kelas Kontrol , masing-masing jumlahnya 25 orang. Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti lakukan, maka di peroleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Pembelajaran Bahasa Arab menggunakan Metode Langsung menunjukan hasil yang baik dibandingkan dengan tidak menggunakan metode ini. Terbukti dengan kenaikan rata-rata pada kedua kelompok, pada pretest, kelompok eksperimen memiliki nilai rata-rata 19,32, sementara kelompok kontrol dengan nilai rata-rata 16,66. Pada postes, kelompok eksperimen memiliki rata-rata 24, sementara kelompok kontrol memiliki nilai rata-rata 20,08. 2. Penggunaan Metode Langsung efektiv terhadap peningkatan kemampuan muahadastah siswa. Terbukti dari uji hipotesis dengan taraf signifikansi 5 % dan 1%, nilai t tabel 0,811 dan 0,917 dengan nilai t hitung 5,76 atau 0,811 < 5,76 > 0,917. Maka Ha= χ1 ≠χ2 maka hipotesis diterima yaitu penggunaan Metode Langsung Efektiv terhadap peningkatan kemampuan Muhadatsah siswa.