Daftar Isi:
  • Kemampuan fisik bagi seorang pemain merupakan syarat untuk menampilkan hasil kerjanya. Vo2max dan Denyut nadi maksimal merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk meningkatkan prestasi olahraga sepak bola. Vo2max pemain merupakan salah satu tolak ukur dari tingkat kebugaran pemain sepak bola sehingga pemain mampu melakukan aktifitas olahraga dengan efisien dan efektif, denyut nadi maksimal adalah patokan dan dasar dari pembentukan program latihan yang akan disiapkan oleh pelatih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengetahui tingkat kemampuan daya tahan atau VO2max dan nilai denyut nadi maksimal pada pemain Diklat Persib. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi penelitian ini adalah pemain diklat persib sebanyak 14 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling. Instrumen penelitian ini adalah menggunakan alat ukur Treatmill Quark CPET pada laboratorium Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan; a. Pemain DiklatPersib U-21 memiliki Vo2max dengan rata-rata 51.3 ml/m/kg dan belum memenuhi standar Vo2max pemain internasional yakni, 62 ml/m/kg b. Pemain Diklat Persib memiliki denyut nadi maksimal dengan rata-rata 185 beats / minute Gambaran secara umum dapat dikatakan bahwa nilai Vo2max dan Denyut nadi maksimal menentukan tingkat kebugaran pemain Diklat Persib dan dibandingkan dengan data Vo2max internasional, pemain diklat persib belum memenuhi standar pemain internasional.