IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN ETNOKOREOLOGI MELALUI TARI TOPENG BANJAR KALIMANTAN SELATAN DI PERGURUAN TINGGI PENDIDIKAN SENI
Daftar Isi:
- Tesis ini merupakan kajian pembelajaran Etnokoreologi dengan menggunakan materi ajar Tari Topeng Banjar Kalimantan Selatan yang bergenre tari klasik. Menurut Narawati, Etnokoreologi merupakan pendekatan multidisipliner untuk mengkaji tari etnis dari segi tekstual dan kontekstual (2009:23). Proses pembelajaran ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman kompleks dan mendalam mengenai Tari Topeng Banjar, serta pengalaman langsung bagaimana “Menari dengan Hati” dengan wiraga, wirama, dan wirasa yang baik dan benar. Pemahaman teks dan kontekstual tersebut akan membuat pesan simbolik tari tersebut dapat terkomunikasikan dengan maksimal kepada apresiator. Pembelajaran ini diimplementasikan kepada mahasiswa calon pengajar pendidikan seni di Prodi Pendidikan Sendratasik FKIP Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin dengan materi ajar Tari Topeng Banjar Kalimantan Selatan yang ada di Desa Banyiur Luar, Banjarmasin, yang bertujuan mereka kelak dapat memberikan pendidikan seni tari dengan baik dan benar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Action Research (AR), sedangkan implementasi pembelajarannya menggunakan pendekatan kontekstual (Contextual Teaching Learning/CTL), yang dilaksanakan dalam 4 pertemuan dengan beberapa tahapan dari pengembangan model pembelajaran Gerlach dan Ely, yakni pretest, apresiasi di kelas, pengenalan gerak dasar, eksplorasi, kreasi, ekspresi di kelas, apresiasi lapangan, ekspresi lapangan, diskusi dan posttest. Berdasarkan penelitian, didapatkan hasil bahwa pendekatan etnokoreologi ini efektif untuk dijadikan pendekatan pembelajaran pendidikan seni tari, bukan hanya sekedar pendekatan untuk pengkajian tari etnis secara murni. Penelitian ini juga dapat memberikan kontribusi yang tinggi dalam peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan seni tari.