Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bekatul pada pakan terhadap gambaran histologi organ hati mencit (Mus musculus L.) jantan galur Swiss Webster. Parameter yang diamati adalah banyaknya kolesterol yang terpapar pada jaringan hati dan struktur jaringan terutama ukuran dan kerapatan hepatosit. 25 ekor mencit dibagi ke dalam 1 kelompok kontrol dan 4 kelompok perlakuan. Bekatul diuji pada mencit dengan cara ditambahkan pada pakan standar. Konsentrasi bekatul pada pakan yang diuji adalah 0% untuk kontrol, 3,3%, 6,6%, 10%, dan 13,3% untuk masing-masing kelompok perlakuan. Sebelum diberi perlakuan bekatul, mencit diaklimasi dan diberi pakan berlemak masing-masing selama tujuh hari. Selanjutnya, pakan dengan tambahan bekatul diberikan selama 14 hari. Mencit lalu dibedah dan organ hatinya diambil untuk kemudian dibuat preparat histologinya. Pembuatan preparat dilakukan dengan dua metode yaitu, metode beku (freezing microtome) dengan pewarnaan Schultz-Smith untuk melihat paparan kolesterol pada jaringan dan metode parafin dengan pewarnaan Hematoxylin Erlich-Eosin untuk melihat struktur jaringan hati. Analisis data yang berupa gambaran histologi hati dilakukan secara kualitatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak tampak adanya perbedaan antara gambaran histologi kontrol dengan perlakuan bekatul 3,3%, 6,6%, dan 10%. Perbedaan mulai tampak pada gambaran histologi kelompok perlakuan bekatul 13,3% dimana terlihat paparan kolesterol dan kandungan kolesterol pada sitoplasma hepatosit berkurang. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penambahan bekatul pada pakan tidak berpengaruh terhadap gambaran histologi organ hati mencit.