IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA TEMA KRISIS SUMBER ENERGI LISTRIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS IX
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berpikir kreatif siswa kelas IX pada tema krisis sumber energi listrik. Peningkatan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berpikir kreatif siswa diteliti dengan menggunakan metode eksperimen semu (quasi experimental) dengan desain “the static group pretest-posttest design” yang melibatkan 30 siswa kelas eksperimen dan 31 siswa kelas kontrol di SMP Negeri 1 Saketi Kabupaten Pandeglang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa soal-soal yang dikembangkan berdasarkan indikator keterampilan berpikir kritis dalam bentuk soal pilihan jamak dan keterampilan berpikir kreatif dalam bentuk soal uraian, lembar observasi dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) layak digunakan sebagai alternatif model pembelajaran. Hasil penelitian pada kelas eksperimen menunjukkan terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berpikir kreatif. Peningkatan keterampilan berpikir kritis menunjukkan N-gain rata-rata sebesar 0,73 (73%) dengan katagori tinggi dan keterampilan berpikir kreatif siswa menunjukkan N-gain rata-rata sebesar 0,85 (85%) dengan katagori tinggi. Uji signifikansi menggunakan uji t setelah data berdistribusi normal dan homogen dan uji Mann-Whitney setelah data berdistribusi tidak normal atau tidak homogen. Hasil uji t menunjukkan peningkatan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan berpikir kreatif secara signifikan. Hasil analisis data angket menunjukkan bahwa siswa senang dan antusias dengan pembelajaran menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Kata Kunci : Problem Based Learning (PBL), Keterampilan Berpikir Kritis, Keterampilan Berpikir Kreatif, Krisis Sumber Energi Listrik.