Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi pada pembelajaran Kimia di SMA yang saat ini masih lebih dominan menggunakan kinerja otak kiri dan mengabaikan kinerja otak kanan. Oleh karena itu, kinerja otak kanan dan otak kiri menjadi tidak seimbang, sehingga peserta didik menjadi lebih sulit untuk memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Dari permasalahan tersebut perlu adanya inovasi pembelajaran dalam bentuk implementasi pembelajaran dengan menggunakan model memorization learning. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan Research and Development (R & D), pengumpulan data dengan menggunakan teknik kajian literatur, observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adalah: 1) Menemukan model memorization learning yang sesuai untuk meningkatkan pemahaman peserta didik. 2) Memperoleh informasi yang akurat tentang implementasi memorization learning. 3) Memperoleh informasi yang akurat tentang implementasi memorization learning. 4) Menemukan faktor-faktor pendukung dalam pelaksanaan model memorization learning. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah: 1) Pembelajaran dengan menggunakan model memorization leaning dipandang relevan dan dapat meningkatkan kemampuan pemahaman peserta didik pada pembelajaran kimia di SMA yang dihasilkan dalam bentuk desain, implementasi, dan faktor-faktor penghambat dan pendukung dalam mengimplementasikannya, 2) Berdasarkan analisa statistik pada uji coba terbatas dan uji coba lebih luas menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pemahaman peserta didik dalam pembelajaran Kimia setelah diterapkannya model memorization learning. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa konsep pembelaaran ini efektif meningkatkan pemahaman peserta didik dalam menerima materi pelajaran yang diberikan oleh guru.