MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN MODEL RECIPROCAL TEACHING
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengkaji perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis yang signifikan antara siswa yang memperoleh model reciprocal teaching dengan siswa yang memperoleh pembelajaran secara konvensional. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara siswa yang memperoleh pembelajaran model reciprocal teaching dengan siswa yang memperoleh pembelajaran secara konvensional, serta mengkaji pendapat siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model reciprocal teaching dalam upaya meningkatkan kemampuan penalaran dan berpikir kritis matematis siswa. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen berbentuk Pretest-Postest control grup design. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP BPI 1 Kota Bandung, dengan sampel penelitiannya terdiri dari dua kelas yang diambil secara acak kelompok kelas, dari kelas VIII sebanyak 6 kelas. Data dikumpulkan menggunakan dengan menggunakan tes dan angket. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan penalaran matematis dan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang berbentuk uraian. Sedangkan angket yang digunakan adalah angket pendapat siswa. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan secara signifikan kemampuan penalaran matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model reciprocal teaching dan siswa yang memperoleh pembelajaran biasa, kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model reciprocal teaching lebih baik dibandingkan siswa yang memperoleh pembelajaran biasa. Selain itu, terdapat perbedaan peningkatan secara signifikan kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model reciprocal teaching dan siswa yang memperoleh pembelajaran biasa, Kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model reciprocal teaching lebih baik dibandingkan siswa yang memperoleh pembelajaran biasa, serta siswa memberikan sikap positif terhadap pembelajaran matematika dengan model reciprocal teaching.