MENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIK SISWA MTS MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN METODE PENEMUAN TERBIMBING BERBASIS MASALAH KONTEKSTUAL
| Main Author: | Syofiana, Mardiah |
|---|---|
| Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2009
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.upi.edu/10075/1/t_mat_0706847_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/10075/2/t_mat_0706847_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/10075/3/t_mat_0706847_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/10075/4/t_mat_0706847_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/10075/5/t_mat_0706847_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/10075/ http://repository.upi.edu/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bermaksud memperoleh sebuah bukti empiris tentang peningkatan kemampuan penalaran matematik siswa MTs terhadap pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing berbasis masalah kontekstual. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas VII MTs Sirnamiskin kota Bandung, sedangkan sampelnya diambil secara acak dua kelas dari empat kelas siswa kelas VII. Satu kelas mendapat pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing berbasis masalah kontekstual sebagai kelompok eksperimen dan satu kelas mendapat pembelajaran biasa (konvensional) sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini bertujuan mengungkap perbedaan dan kualitas peningkatan kemampuan penalaran matematik siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian ini juga mengungkapkan sikap siswa terhadap pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing berbasis masalah kontekstual. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga jenis instrumen yaitu: 1) tes penalaran matematik, 2) skala sikap siswa, dan 3) lembar observasi. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dilakukan terhadap data hasil tes awal dan tes akhir untuk melihat perbedaan rerata gain score ternormalisasi antara kedua kelompok sampel. Analisis kualitatif dilakukan untuk menelaah aktivitas siswa selama proses pembelajaran dan sikap siswa terhadap pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing berbasis masalah kontekstual. Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Terdapat perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan penalaran matematik antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing berbasis masalah kontekstual dan siswa yang memperoleh pembelajaran biasa; 2) Kemampuan penalaran matematik siswa yang mendapatkan pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing berbasis masalah kontekstual memiliki kualitas peningkatan sedang; 3) Sikap siswa terhadap matematika dan pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing berbasis masalah kontekstual adalah positif