PENGARUH LINGKUNGAN PERUMAHAN PENDUDUK PENDERITA TB PARU TERHADAP ANGKA BAKTERI TAHAN ASAM (BTA) PADA PERUMAHAN DI DT II KABUPATEN TANGERANG

Main Authors: Sukana, Bambang; Puslit Ekologi Kesehatan, Soesanto, Sri Soewasti; Puslit Ekologi Kesehatan, Atmosukarto, Kusnindar; Puslit Ekologi Kesehatan
Other Authors: BADAN LITBANGKES KEMENKES
Format: Article eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan , 2012
Online Access: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/989
Daftar Isi:
  • Telah diketahui bahwa lingkungan perumahan yang sehat dapat mencegah penyebaran berbagai penyakit. Hasil penelitian Puslit Ekologi Kesehatan tahun 1991 di DT II Kabupaten Tangerang menunjukkan tingkat penularan TB Paru di lingkungan keluarga penderita cukup tinggi, dimana seorang penderita rata-rata dapat menularkan kepada 2-3 orang. Untuk mengetahui keadaan ventilasi rumah dan luasnya lubang pencahayaan perumahan penderita TB Paru yang dikaitkan dengan angka bakteri tahan asam perlu dilakukan penelitian. Penelitian dilakukan di perumahan penderita TBC Paru yang berobat di wilayah Puskesmas Curug dan Pakuhaji. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi langsung dan pemeriksaan bakteri tahan asam. Dari 99 rumah yang diperiksa, 5 rumah mengandung bakteri tahan asam, sedangkan 94 rumah tidak mengandung bakteri tahan asam. Sedangkan ditinjau dari angka bakteri 71 rumah positif. Rumah yang mereka miliki ditinjau dari luas lobang ventiiasi 89,9% < 10%, sedangkan keadaan pencahayaan alam untuk ruang tamu 9,1% sebesar 0 lux, dan ruang tidur penderita 89,9% sebesar 0 lux.