PENYAKIT CACING DI UNIT PERMUKIMAN TRANSMIGRASI PROPINSI BENGKULU PADA ANAK SEKOLAH DASAR
Main Authors: | Helmy, Djarismawati; Puslitbang Ekologi Kesehatan, Herryanto, Herryanto; Puslitbang Ekologi Kesehatan, Inswiasri, Inswiasri; Sekretariat Badan Litbangkes |
---|---|
Other Authors: | BADAN LITBANGKES KEMENKES |
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
, 2012
|
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/980 |
Daftar Isi:
- Propinsi Bengkulu merupakan salah satu dari propinsi di Sumatera yang menerima transmigran pada tahun 1996/1997. Terdapat 30 (tiga puluh) Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) yang telah dihuni dan tersebar di 3 (tiga) kabupaten. Dari laporan Dirjen P2M & PLP diketahui bahwa kualitas air dan lingkungan masih belum seperti yang diharapkan. Sarana air bersih dan kondisi fisik lainnya 75,8% belum memenuhi syarat kesehatan, jamban keluarga 60% tidak memenuhi syarat kesehatan. Ditjen P2M & PLP Depkes tahun 1998 melakukan penelitian mengenai penyakit cacing di 30 (tiga puluh) unit penerima transmigrasi dengan hasil tingkat penyakit kecacingan cukup tinggi. Prevalensi penyakit cacing Ascaris 65%, Trichuris 55% dan Negator & Ancylostoma 22%. Masyarakat di UPT Propinsi Bengkulu masih mempunyai perilaku kurang memperhatikan kesehatan lingkungan dan kebersihan pribadi serta kurang tersedianya sarana sanitasi. Untuk itu disarankan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan dan higiene sanitasi serta perbaikan sarana sanrtasi.