HUBUNGAN KONDISI PERUMAHAN DENGAN PENULARAN PENYAKIT ISPA DAN TB PARU
Main Authors: | Soesanto, Sri Soewasti; Puslitbang Ekologi Kesehatan, Badan Litbangkes, Lubis, Agustina; Puslitbang Ekologi Kesehatan, Badan Litbangkes, Atmosukarto, Kusnindar; Puslitbang Ekologi Kesehatan, Badan Litbangkes |
---|---|
Other Authors: | BADAN LITBANGKES KEMENKES |
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
, 2012
|
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/979 |
Daftar Isi:
- Suatu rumah baru dapat dikatakan memenuhi syarat kesehatan apabila memenuhi empat hal pokok berikut ini:Memenuhi kebutuhan fisiologis (meliputi pencahayaan, perhawaan dan ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang mengganggu tidur dan sebagainya;Memenuhi kebutuhan psikologis (seperti privacy yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga/penghuni rumah dan sebagainya);Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antar anggota keluarga/penghuni rumah (meliputi penyediaan air minum, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, di samping pencahayaan dan perhawaan yang cukup seperti tersebut dalam butir 1);Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karena keadaan luar maupun dalam rumah (seperti persyaratan garis sempadan jalan, konstruksi yang tidak raudah roboh, yang tidak mudah terbakar, yang tidak cenderung membuat penghuninya jatuh, tergelincir dan sebagainya).