MEDAN ELEKTROMAGNETIK

Main Author: Soesanto, Sri Soewasti; Puslit Ekologi Kesehatan
Other Authors: BADAN LITBANGKES KEMENKES
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan , 2012
Online Access: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/958
Daftar Isi:
  • Medan elektromagnetik akhir-akhir ini mendapat perhatian dari seluruh dunia, karena beberapa penelitian menunjukkan adanya kaitan dengan timbulnya leukemia, kanker otak dan kemandulan. Bahkan juga ada yang menghubungkan dengan perubahan perilaku, hilangnya ingatan, penyakit Parkinson dan Alzheimer, AIDS, sindroma kematian bayi mendadak, naiknya angka bunuh diri dan sebagainya. Oleh karena itu masalah ini mendapat perhatian dari segi kesehatan kerja dan kesehatan masyarakat. Hasil-hasil penelitian yang ada hingga kini belum dapat disimpulkan dengan mantap karena ada yang kontroversial bila menyangkut kesehatan masyarakat, yang tingkat pajanannya relatif tidak begitu tinggi dibandingkan dengan pajanan terhadap tenaga kerja yang berhubungan langsung dengan sumber medan elektromagnetik. Badan Kesehatan Dunia (WHO) belum dapat menetapkan standar pajanan yang aman, baik dari segi besarnya pajanan maupun lamanya terpajan.