STANDARISASI SIMPLISIA DAN EKSTRAK ETANOL DAUN SEMBUNG (Blumea balsamifera (L)) DARI TIGA TEMPAT TUMBUH
Main Authors: | Isnawati, Ani; Puslitbang Biomedis dan Farmasi, Raini, Mariana; Puslitbang Biomedis dan Farmasi, Alegantina, Sukmayati; Puslitbang Biomedis dan Farmasi |
---|---|
Other Authors: | BADAN LITBANGKES KEMENKES |
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
, 2012
|
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/893 |
Daftar Isi:
- Daun Sembung (Blumea balsamifera. L) pada penelitian pendahuluan terbukti tidak toksik dan dapat menghambat atropi usus serta memperlihatkan efek esterogenikpada binatang coba. Kandungan kimia daun Sembung antara lain: borneol kamfer, flavanoid sineol, dan glikosida. Khasiat obat tradisional disebabkan oleh senyawa kimia yang dikandungnya. Bahan baku obat hasil pertanian atau kumpulan tumbuhan liar kandungan kimianya tidak dapat dijamin selalu konstan karena ada variabel bibit, tempat tumbuh, iklim, kondisi (umur dan cara panen). Kandungan senyawa kimia yang bertanggung jawab terhadap respon biologis harus mempunyai spesifikasi kimia, yaitu informasi komposisi (jenis dan kadar). Oleh karena itu penetapan standarisasi suatu simplisia dan ekstrak perlu dilakukan guna menjamin bahwa bahan suatu produk obat tradisional dapat terjamin mutunya. Standarisasi dilakukan terhadap simplisia dan ekstrak etanol daun Sembung. Standarisasi terhadap simplisia meliputi: penetapan kadar abu, kadar abu larut air, kadar abu tidak larut asam, kadar sari larut air, kadar sari larut asam, dan kadar air secara destilasi. Cara penetapan di atas dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan MMI, 1977. Sedangkan Standarisasi ekstrak etanol mencakup: karakterisasi non spesifik yang meliputi, kadar air, kadar sisa pelarut, kadar abu dan penetapan bobot jenis, dan standarisasi spesifik yang mencakup pemeriksaan senyawa yang terlarut dalam pelarut air dan etanol, pola kromatogrqfi dengan cara KLT-densitometri, pemeriksaan, penetapan kadar borneol sebagai senyawa identitas dan penetapan senyawa total flavanoid sebagai senyawa yang diduga bertanggung jawab terhadap efek yang menyerupai hormon esteroge. Hasil standarisasi diperoleh nilai rentang dari tiap jenis parameter simplisia daun Sembung yang diperoleh dari daerah Bogor, Malang dan Tawangmangu. Kata Kunci: Daun Sembung, Standarisasi simplisia, Standarisasi ekstrak etanol 70%