SISTEM KEWASPADAAN DINI KLB MALARIA BERDASARKAN CURAH HUJAN, KEPADATAN VEKTOR DAN KESAKITAN MALARIA DI KABUPATEN SUKABUMI
Main Authors: | Hakim, Lukman; Loka Litbang P2B2 Ciamis, Ipa, Mara; Loka Litbang P2B2 Ciamis |
---|---|
Other Authors: | BADAN LITBANGKES KEMENKES |
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
, 2012
|
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/812 |
Daftar Isi:
- Malaria merupakan penyakit yang muncul sesuai dengan perubahan lingkungan dan iklim makro maupun mikro. Salah satu komponen lingkungan, yaitu curah hujan berpengaruh terhadap fluktuasi kepadatan vektor, fluktuasinya seringkah berulang pada pola yang hampir sama setiap tahunnya. Dengan demikian fluktuasi kepadatan vektor juga akan berulang dengan pola yang sama pula. Untuk mengetahui fluktuasi curah hujan dan kepadatan vektor, telah dilakukan survei vektor malaria dan pengamatan curah hujan di Desa Lengkong Kecamatan Lengkong Kabupaten Sukabumi pada bulan Maret 2006 sampai dengan Februari 2007 dengan periode bulanan. Dari survei itu diketahui, bahwa curah hujan mempunyai hubungan erat dengan kepadatan nyamuk An. aconitus yang juga berhubungan erat dengan fluktuasi kesakitan malaria. Kepadatan vektor malaria akan tinggi pada musim hujan, dengan demikian kesakitan malaria akan tinggi juga pada musim hujan. Karena itu, curah hujan bisa dijadikan sebagai salah satu indikator dalam penerapan sistem kewaspadaan dini untuk merencanakan kegiatan antisipasi penularan lanjutan sehingga tidak menjadi kejadian luar biasa. Kata kunci: SKD-KLB malaria, curah hujan, kepadatan nyamuk.