Hubungan Pola Konsumsi dengan Diabetes Melitus Tipe 2 pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Dr. Fauziah Bireuen Provinsi Aceh

Main Authors: Nur, Abidah, Fitria, Eka; Loka Penelitian dan Pengembangan Biomedis Aceh, Zulhaida, Andi; Loka Penelitian dan Pengembangan Biomedis Aceh, Hanum, Sari; Loka Penelitian dan Pengembangan Biomedis Aceh
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan , 2017
Subjects:
Online Access: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/4607
Daftar Isi:
  • Acehnese daily meals are sweety, salty, and fatty foods. High consumption of carbohydrates, sugars andsweety foods and beverages in Acehnese at risk of developing diabetes mellitus. This study aims to revealthe relationship between dietary habit and diabetes mellitus. The research was descriptive analitic withcase-control design at RSUD dr. Fauziah Bireuen in Aceh Province 2014. The population was out patient who visit the hospital periode May-June 2014. Sampling was done by purposive sampling. Samplesize was determined using the formula of Lemeshow to hypothesis test. Total respondents are 100outpatients with 50:50 ratio between case (outpatients with diabetes mellitus) and control (outpatientswithout diabetes mellitus) respondents. The instruments are questionnaire and form food frequency.Data were analyzed with bivariate logistic regression. The results showed that diabetes melitus riskfactors are sex and age. Men at risk of diabetes mellitus by 2.48 times. Age over 50 years at risk ofdiabetes mellitus by 2.16 times. The pattern of eating sweety, fatty and salty foods also significantlyassociated with diabetes mellitus. The consumption of salty foods at risk of diabetes mellitus by 2.62times. While the consumption of sweety and fatty foods at a lower risk of diabetes mellitus. Healthylifestyle and a balanced diet is recommended to avoid diabetes mellitus.Keywords: diabetes mellitus, consumption patterns, risk factorsAbstrakKebiasaan masyarakat Aceh adalah mengonsumsi makanan manis, asin, dan berlemak. Konsumsikarbohidrat, gula, dan makanan serta minuman manis yang tinggi dalam masyarakat Aceh berisikoterkena diabetes melitus. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi masyarakatAceh dengan penyakit diabetes melitus. Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan desain kasuskontroldi RSUD dr. Fauziah Bireuen Provinsi Aceh tahun 2014. Populasi penelitian adalah pasien yangrawat jalan yang berkunjung ke rumah sakit periode Mei-Juni 2014. Pengambilan sampel dilakukandengan cara purposive sampling. Besar sampel ditentukan menggunakan rumus Lemeshow untukuji hipotesis. Responden berjumlah 100 orang pasien rawat jalan yang terdiri dari 50 kasus (pasiendiabetes melitus) dan 50 kontrol/tidak berpasangan (pasien non diabetes melitus). Instrumen yangdigunakan dalam penelitian adalah kuesioner dan form food frequency. Data dianalisis secara bivariatmenggunakan regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko diabetes melitus yang signifikanadalah jenis kelamin dan umur. Laki-laki berisiko diabetes melitus sebesar 2,48 kali. Umur lebih dari 50tahun berisiko diabetes melitus sebesar 2,16 kali. Pola makan makanan manis, berlemak dan asin jugaberhubungan signifikan dengan kejadian diabetes melitus. Konsumsi makanan asin berisiko diabetesmelitus sebesar 2,62 kali. Sedangkan konsumsi makanan manis dan berlemak berisiko lebih rendahterkena diabetes melitus. Pola hidup sehat dan pola makan seimbang dianjurkan agar terhindar daripenyakit diabetes melitus.Kata kunci: diabetes melitus, pola konsumsi, faktor risiko