UJI EFEK ANTIDIARE INFUS KULIT BATANG ANGSANA (Pterocarpus indicus Willd) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN
Main Authors: | Hargono, Djoko; Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Balitbangkes, Widowati, Lucie; Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Balitbangkes, Herlinda E.D., Herly; Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta |
---|---|
Other Authors: | BADAN LITBANGKES KEMENKES |
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
, 2012
|
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/view/1008 |
Daftar Isi:
- Kulit batang angsana banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk mengobati diare. Penggunaannya masih didasarkan atas pengalaman. Penelitian ini dilakukan dalam rangka upaya untuk membuktikan efektivitasnya.Kegiatan-kegiatan yang dilakukan meliputi pemeriksaan simplisia secara organoleptik untuk membuktikan kebenaran simplisia yang diteliti. Akhirnya dilakukan uji LD 50 dan fefek antidiare simplisia kulit batang angsana tersebut.Enam kelompok perlakukan tikus putih jantan terdiri atas satu kelompok negatif, tiga kelompok diberi infus kulit batang angsana, masing-masing dengan kadar 6%, 18% dan 60% serta dua kelompok kontrol positif. Uji antidiare dilakukan dengan metode transit instinal.