PENGELOLAAN KERACUNAN Fe PADA TANAH SAWAH OLEH PETANI DI KABUPATEN POSO
Main Author: | Mowidu, Ita |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Pertanian Universitas Sintuwu Maroso
, 2017
|
Online Access: |
http://ojs.unsimar.ac.id/index.php/AgroPet/article/view/120 http://ojs.unsimar.ac.id/index.php/AgroPet/article/view/120/107 |
Daftar Isi:
- Tanah sawah di kabupaten Poso, khususnya di sekitar danau Poso, mengandung Fe total sangat tinggi (1,16-2,26%). Padi yang keracunan Fe tumbuh kerdil, anakan sedikit, daun tua berwarna kuning kemerahan berbercak coklat, dan bisa tidak menghasilkan malai dan mati. Untuk mengetahui pengelolaan keracunan Fe pada tanah sawah di sekitar danau Poso, telah dilakukan wawancara kepada petani padi sawah pada 7 desa di wilayah dengan regim curah hujan tinggi, sedang dan rendah dengan berbagai formasi geologi. Dari responden diperoleh informasi bahwa petani padi sawah di kabupaten Poso pada umumnya memilki luas lahan ≥ I ha sebesar 68,57%, umur produktif antara 20 – 60 tahun 94,29% dan tingkat pendidikan sampai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 51,43%. Petani yang memiliki luas lahan < I ha sebanyak 31,43%, umur > 60 tahun 5,71%, tingkat pendidikan sampai Sekolah Dasar (SD) 28,57% dan Sekolah Lanjutan Tingkat pertama (SLTP) 20,00%. Semua responden mengetahui keberadaan Fe pada tanah sawah. Sedangkan yang mengetahui gejala keracunan Fe pada padi sawah adalah 2,86% SD, 11,43% SLTP dan 20,00% SLTA; sedangkan yang tidak mengetahui gejala keracunan besi pada padi sawah adalah 25,71% SD, 8,57% SLTP dan 31,43% SLTA. Makin tinggi tingkat pendidikan makin besar persentase petani yang mengetahui gejala keracunan Fe pada padi sawah. Gejala keracunan Fe pada padi sawah menurut petani adalah tanaman tumbuh abnormal, kerdil, tidak berkembang, tidak ada anakan, daun kekuningan, dan akar kemerahan. Untuk mengatasi keracunan Fe pada padi sawah, petani melakukan drainase, memberikan pupuk organik, pupuk kimia, kapur, garam dan menggenangi. Kata kunci: Fe, keracunan, padi, pengelolaan, sawah