Actualization of Islamic Religious Education Values in the Life of Students at the NW Al-Akhyar Ibtidakiyah Madrasah Bagik Polak Barat Labuapi District West Lombok Regency West Nusa Tenggara Province 2019-2020 Academic Year
Main Author: | Mastur |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan (YPLP) PGRI Kabupaten Sumbawa Barat - NTB - Indonesia
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ojs.yplppgriksb.or.id/index.php/lentera/article/view/30 http://ojs.yplppgriksb.or.id/index.php/lentera/article/view/30/26 |
Daftar Isi:
- Education is a shared responsibility between family, community and school (government). The 1998 GBHN states that education is life-long and is carried out in the family, school and community environment, therefore education is a shared responsibility between family, community and government. In the case of religious education, in general it is a shared responsibility, especially for families, communities and schools or madrasahs. In collecting data in this journal, using the following methods: Observation Methods, Library Methods and Documentary Methods. In this regard, we can draw conclusions 1. Religious education plays an important role in our lives and lives and is an effort that must be carried out for students because religious ideals have a higher and wider value than others. Religion concerns matters of belief or faith which require accuracy and persistence and we must really understand how to present it to students so that the desired goals can be achieved properly. 2. The duties and responsibilities of parents as educators have a very big influence on students. Because the parents in the family / household are the first to be recognized by the child. 3. Children are beings who are developing towards perfection (adult). Step by step the child's development is the development of the mental functions of the child as a whole. Each connected with the other at each level of development requires guidance and leadership. So this is where the role and function of parents in providing guidance and education to children. 4. The aim of religious education is to prepare children so that one day it is enough to do jobs that make themselves happy according to the norms and rules of the Islamic religion. Creating children so that they can be devoted to their parents, know and practice the teachings of their religion, both those related to their personality, society and those directly related to their god. 5. The condition of the teacher and the development of his students is quite advanced and is developing in accordance with the era of development, especially in the fields of education and culture
- Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan sekolah (pemerintah). Dalam GBHN 1998 mengatakan pendidikan seumumr hidup dan dilaksanakan dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat karena itu pendidikan adalah merupakan tanggungjawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Dalam masalah pendidikan agama, secara umum adalah tanggungjawab bersama, terutama bagi keluarga, masyarakat dan sekolah atau Madrasah. Di dalam pengumpulan data pada jurnal ini, menggunakan metode-metode sebagai berikut: Metode Observasi, Metode Kepustakaan dan Metode Dokumenter. Sehubungan dengan hal tersebut maka dapat mengambil kesimpulan 1. Pendidikan agama memegang peranan penting dalam hidup dan kehidupan kita dan merupakan suatu usaha yang harus dijalankan kepada anak didik karena cita-cita keagamaan itu mempunyai nilai yang lebih tinggi dan lebih luas dari yang lainnya. Agama itu menyangkut masalah keyakinan atau iman yang membutuhkan kecermatan dan ketekunan serta kita harus mengerti benar-benar bagaimana menyajikannya terhadap anak didik agar tujuan yang diinginkan dapat di capai dengan baik. 2. Tugas dan tanggung jawab orang tua sebagai pendidik sangat besar pengaruhnya terhadap anak didik. Sebab orang tua dalam keluarga/rumah tangga adalah orang yang pertama dikenal oleh anak. 3. Anak adalah makhluk yang sedang berkembang menuju ke arah kesempurnaan (dewasa). Setingkat demi setingkat perkembangan anak adalah perkembangan fungsi-fungsi jiwa anak secara keseluruhan. Masing-masing berhubungan dengan yang lainnya pada masing-masing tingkat perkembangan itu memerlukan bimbingan dan pimpinan. Maka disinilah peran dan fungsi orang tua dalam memberikan bimbingan dan pendidikan kepada anak. 4. Tujuan pendidikan agama adalah menyiapkan anak-anak supaya kelak cukup melakukan pekerjaan yang membahagaiakan dirinya sesuai dengan norma dan aturan-aturan agama Islam. Menciptakan anak agar dapat berbakti pada orang tuanya, mengetahui dan mengamalkan ajara-ajaran agamanya, baik yang berhubungan dengan pribadinya, masyarakatnya maupun yang langsung berhubungan dengan tuhannya. 5. Keadaan guru dan perkembangan muridnya cukup maju dan berkembang sesuai dengan era pembangunan khususnya di bidang pendidikan dan kebudayaan.