Kesantunan Berbahasa Penyiar Radio di Surakarta

Main Authors: Yulianti, Wiwik, Sumarlam, Sumarlam, Rohmadi, Muhammad, Wibowo, Agus Hari
Format: Article info application/pdf Proceeding
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Sebelas Maret , 2019
Subjects:
Online Access: https://jurnal.uns.ac.id/prosidingsemantiks/article/view/39071
https://jurnal.uns.ac.id/prosidingsemantiks/article/view/39071/26004
Daftar Isi:
  • Abstract: The increasing competition in the radio broadcast industry will affect the broadcast practitioners' performance. They will be demanded to produce fresh and excellent creativity to defeat their competitors (Yulia, 2010) [7]. The article studies the radio broadcasters' language politeness, of which is the part of strategies in attracting the listeners. It aims to reveal the politeness principles spoken at the conversation of the radio programs. It deployed a Content Analysis combined with recording technique as its data collecting technique. Meanwhile, the analysis applied a Pragmatics Matching method through a Contextual Approach. In detail, the study referred to Leech's politeness principles (2014) [3], which include: (1) tact maxim, (2) generosity maxim, (3) approbation maxim, (4) modesty maxim, (5) agreement maxim, (6) sympathy maxim, (7) apology maxim, (8) forgiveness maxim, (9) opinion maxim, and (10) feeling maxim. The politeness principles relate to two participants of a conversation, including the speaker and listener. The findings revealed the speaker’s compliance and violation toward the politeness principles.Abstrak: Persaingan radio yang semakin ketat akan berpengaruh terhadap kinerja para praktisi kepenyiaran. Mereka di tuntut untuk bisa menghasilkan ide-ide kreatifitas yang segar dan mampu menaklukkan pesaingnya (Yulia, 2010) [7]. Artikel ini meneliti tentang kesantunan berbahasa penyiar radio. Kesantunan penyiar radio merupakan salah satu strategi yang digunakan untuk menarik pendengar dan meningkatkan siaran. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui penerapan prinsip kesantunan yang terdapat pada percakapan penyiar radio. Metode penelitian menggunakan metode simak dan catat, dengan teknik lanjutan yaitu teknik rekam. Analisis data menggunakan metode padan pragmatik, dengan pendekatan kontekstual. Menggunakan teori Leech (2014) [3] dengan prinsip kesantunan: (1) maksim kebijaksanaan (2) maksim kemurahan (3) maksim penerimaan (4) maksim kerendahhatian (5) maksim kecocokan (6) maksim kesimpatian (7) maksim permintaan maaf (8) maksim pemberian maaf (9) maksim berpendapat (10) maksim perasaan. Prinsip kesantunan berhubungan dengan dua peserta percakapan, yakni diri sendiri dan orang lain. Temuan penelitian ini yaitu, terdapat pematuhan dan ketidakpatuhan prinsip kesantunan pada penyiar radio.