KARAKTERISTIK MINUMAN BERALKOHOL DENGAN VARIASI KADAR EKSTRAK BUAH BIT (Beta vulgaris L.) DAN LAMA FERMENTASI
Main Author: | Nanik Suhartatik, Rollyana Ajeng Ovihapsany Akhmad Mustofa |
---|---|
Other Authors: | Unisri |
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Slamet Riyadi Surakarta
, 2018
|
Online Access: |
http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/jtpr/article/view/1989 http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/jtpr/article/view/1989/1764 |
Daftar Isi:
- Buah bit (Beta vulgaris L.) merupakan sumber utama pewarna merah alami. Bit kaya akan karbohidratyang mudah menjadi energi serta zat besi yang membantu darah mengangkut oksigen ke otak. Bit bewarnamerah, warna ini disebabkan oleh gabungan pigmen ungu betasianin dan pigmen kuning betasantin. Salahsatu inovasi pemanfaatan buah bit yaitu pembuatan minuman beralkohol. Tujuan penelitian ini adalahmengetahui karakteristik kimiawi dan sensori wine buah bit dengan lama fermentasi dan persentase ekstrakbuah bit yang berbeda serta mengetahui tingkat penerimaan buah bit yang dijadikan minuman beralkoholbagi para konsumen. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari duafaktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi ekstrak buah bit (10, 20, dan, 30%) dan faktor kedua yaitu variasilama fermentasi (8, 11, dan 14 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak buah bit 20%dan lama fermentasi 11 hari paling optimal. Wine buah bit tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut :kadar alkohol 4,82%, padatan terlarut 5,47%, kadar gula reduksi 0,67%, aktivitas antioksidan 48,08%, derajatkeasaman (pH) 4,23, kadar total asam 0,031%, warna merah maroon pekat, rasa yang sedikit pahit, aromaalkohol yang khas dan disukai oleh panelis.Kata kunci: Wine, bit, lama fermentasi