FORMULASI BERAS ANALOG DARI SINGKONG (Manihot utilissima) DENGAN VARIASI PENAMBAHAN UBI JALAR (Ipomoea batatas L) (PUTIH, KUNING, DAN UNGU)
Main Author: | Nanik Suhartatik, Eka Wahyu Ismail, Linda Kurniawati & |
---|---|
Other Authors: | Unisri |
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Slamet Riyadi Surakarta
, 2017
|
Online Access: |
http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/jtpr/article/view/1897 http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/jtpr/article/view/1897/1686 |
Daftar Isi:
- Beras analog merupakan sebutan lain dari beras tiruan (artificial rice) yang dibuat dari bahan non padidengan kandungan karbohidrat yang mendekati atau melebihi dengan bentuk menyerupai beras dapatberasal dari tepung lokal atau padi. Metode pembuatan beras analog terdiri dua cara, yaitu metode granulasidan ekstruksi. Hasil cetakan metode granulasi adalah butiran sedangkan hasil cetakan metode ekstruksiadalah bulat lonjong dan sudah lebih menyerupai beras.Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktorjenis ubi jalar (ubi jalar putih, ubi jalar kuning, ubi jalar ungu) dan rasio tepung singkong dan tepung ubijalar (putih, kuning, dan ungu) sebagai berikut: 100:0, 85:15, 70:30, 55:45.Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang terbaik rasio tepung singkong dan ubi jalar 55:45 pada jenisubi jalar putih. Hasil beras analog yang terbaik mengandung kadar air 10,07%; kadar abu 2,52%; kadar gulatotal 8,87%; kadar betakaroten 326 mg/100 g; dan kadar serat kasar 6,74%.Kata kunci: beras analog, tepung singkong ubi jalar, rasio tepung, jenis ubi jalar