KARAKTERISTIK COLLUMNA VERTEBRALIS DAN COSTAE MUSANG LUWAK (Paradoxurus hermaphroditus)
Main Authors: | Kuntana, Yasmi Purnamasari, Hiroyuki, Andi, Tama, Satria Ardi |
---|---|
Format: | Article info Bachelors application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Padjadjaran
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/biotika/article/view/38814 http://jurnal.unpad.ac.id/biotika/article/view/38814/pdf http://jurnal.unpad.ac.id/biotika/article/downloadSuppFile/38814/9228 http://jurnal.unpad.ac.id/biotika/article/downloadSuppFile/38814/9229 |
Daftar Isi:
- Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor37/Permentan/KB.120/6/2015 tentang cara produksi kopi Luwak harus melalui pemeliharaan Luwak yang baik yaitu dengan mengikuti prinsip kesejahteraan hewan sehingga, hewan dapat dengan bebas mengekspresikan perilaku alamiahnya. Perilaku alamiah musang luwak dapat dilihat dengan cara mengamati bentuk anatomi skelet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik collumna vertebralis dan costae musang luwak yang dikaitkan dengan perilaku alamiahnya. Penelitian dilakukan di bawah pengawasan dan persetujuan Komisi Etik Penelitian UNPAD (No. 548/UN6.KEP/EC/2020). Subjek penelitian menggunakan musang luwak (P. hermaphroditus) jantan umur 3 tahun dengan bobot badan 3,6 kg berjumlah satu ekor yang didapatkan dari penangkaran yang telah tersertifikasi. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Parameter pengamatan meliputi anatomi skelet sumbu tubuh musang luwak. Pengumpulan data dilakukan dengan mengamati bentuk dan ukuran. Data yang telah didapatkan dijelaskan secara deskriptif yang mengacu pada literatur anatomi anjing dan kucing. Penulisan data dilakukan dengan mengacu pada Nomina Anatomica Veterinaria. Hasil pengamatan menunjukan bahwa sumbu tubuh musang luwak, yaitu memiliki foramen alare pada os atlas, mempunyai stout triangular pada processus spinosus os axis, terdapat os vertebrae diaphragmatica, dan memiliki panjang ekor melebihi panjang tubuhnya yang merupakan ciri hewan arboreal. Karakteristik skelet sumbu tubuh musang luwak merupakan adaptasi terhadap perilaku musang luwak yang hidup secara arboreal dan suka berpindah tempat.