Pengaruh Komposisi Serat Sabut Kelapa dan Pinang Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Beton Ringan dengan Fly Ash sebagai Filler
Main Authors: | Anugrah, Fajar, Mahyudin, Alimin |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Andalas
, 2021
|
Online Access: |
http://jfu.fmipa.unand.ac.id/index.php/jfu/article/view/757 http://jfu.fmipa.unand.ac.id/index.php/jfu/article/view/757/614 |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan dilakukan penelitian mengenai pengaruh komposisi serat sabut kelapa dan pinang terhadap sifat fisik dan mekanik papan beton ringan dengan fly ash sebagai filler. Serat diberikan sebanyak 2% dari volume cetakan dengan variasi serat kelapa 0,2%; 0,7%; 1,2%; 1,7% dan serat pinang 1,8%; 1,3%; 0,8%; 0,3%. Sifat fisik dan mekanik yang diujikan meliputi densitas, daya serap air, porositas, kuat tekan dan kuat lentur. Penambahan serat sabut kelapa dan serat pinang dapat membuat sampel papan beton lebih ringan dibandingkan dengan GRC yang ada di pasaran. Dari hasil pengujian didapatkan densitas terendah pada sampel PBR S1 (1,7% serat sabut kelapa + 0,3% serat pinang) sebesar 1,50 g/cm3. Namun, PBR S1 (1,7% serat sabut kelapa + 0,3% serat pinang) memiliki porositas tertinggi yaitu sebesar 30,64%. Fly ash dengan serat kelapa dan pinang mampu menambah kuat tekan serta kuat lentur dari sampel papan beton ringan. Kuat tekan lebih baik bila salah satu serat jauh lebih dominan seperti pada sampel PBR S1 yang dominan serat sabut kelapa dengan nilai kuat tekan 79,3 kg/cm2. Sementara itu, untuk kuat lentur nilai optimum didapatkan pada PBR S2 (1,2% serat sabut kelapa + 0,8% serat pinang) yaitu 60 kg/cm2. Densitas dari sampel papan beton ringan sudah memenuhi SNI 03-2105-2006 sedangkan porositas sampel belum memenuhi standar tersebut. Kuat tekan yang didapatkan dari pengujian sampel memenuhi standar SNI 03-3449-2002 namun untuk kuat lentur masih belum memenuhi nilai kuat lentur dari SNI.