Pengaruh Variasi Waktu Peleburan Terhadap Konduktivitas Listrik Zeolit dari Abu Dasar Batubara yang Disintesis dengan Metode Peleburan Alkali Hidrotermal
Main Authors: | Nurhabibah, Nurhabibah; Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas, Muttaqin, Afdhal; Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Andalas
, 2017
|
Online Access: |
http://jfu.fmipa.unand.ac.id/index.php/jfu/article/view/297 http://jfu.fmipa.unand.ac.id/index.php/jfu/article/view/297/259 |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan sintesis zeolit dari abu dasar batubara menggunakan metode peleburan alkali hidrotermal dengan variasi waktu peleburan.Variasi waktu peleburan yang digunakan adalah 1 jam (Z1), 2 jam (Z2), 3 jam (Z2), dan 4 jam (Z4). Abu dasar dan NaOH dilebur dengan perbandingan 1:1,2. Sampel yang telah dilebur, kemudiandipanaskanmelalui proses hidrotermal dengan medium kristalisasi NaAlO2. Sampel zeolit kemudian dinetralkan dengan aquades hingga mencapai pH 9-10. Sampel dikarakterisasi menggunakan XRD dengan software Match! 3. Konduktivitas listrik sampel diukur dengan LCR-meter. Hasil XRD menunjukkan bahwa sampel Z1 mengandung sodalit, lazurit, katoit, megakalsilit serta masih terdapat kuarsa dan kristobalit. Sampel Z2 mengandung sodalit, leusit dan kalsilit. Sampel Z3 mengandung sodalit dan bohmit, serta sampel Z4 mengandung sodalit, nosean dan katoit. Konduktivitas listrik yang dihasilkan berkisar dari 0,8 × 10-6 – 2,4 × 10-6 S/cm dan berada pada rentang bahan semikonduktor. Zeolit dengan waktu peleburan selama 2 jam mempunyai konduktivitas listrik tertinggi yaitu 2,4 × 10-6 S/cm.Kata kunci: abudasar, hidrotermal, konduktivitas, nosean, sodalit, zeolit