Teknik Penggunaan Pupuk Fosfat Terhadap Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) Di Tambak Budidaya Lakawali Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan

Main Authors: Halid, Irman, Patahiruddin, Patahiruddin
Other Authors: Fisheries Faculty Andi Djemma University, PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Palopo
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah , 2020
Subjects:
Online Access: http://journal.stiem.ac.id/index.php/resona/article/view/355
http://journal.stiem.ac.id/index.php/resona/article/view/355/298
Daftar Isi:
  • Abstrak. Fosfat merupakan salah satu nutrien yang mempengaruhi pertumbuhan dan menjadi unsur hara yang esensial bagi tumbuhan dan algae akuatik serta sangat mempengaruhi tingkat produktivitas perairan. Rumput laut (Gracilaria verrucosa) merupakan salah satu jenis alga merah (Rhodophyta) yang banyak dibudidayakan di tambak dan menjadi bahan dasar penghasil agar. Agar digunakan sebagai pengental yang larut dalam air dan pengemulsi dalam industri makanan, obat-obatan, kosmetik, kertas, tekstil, minyak bumi, dan bioteknologi. Tingginya permintaan, harga tinggi, bibit mudah diperoleh dan masa panen yang singkat menjadikan G.verrucosa sebagai salah satu komoditas unggulan di sektor budidaya perikanan. Pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan yang dilaksanakan pada tanggal 30 Pebruari 2019 dengan tujuan untuk memperkenalkan teknologi budidaya G.verrucosa yang efektif dan efisien. Dengan kegiatan pegabdian, diharapkan terjadi peningkatan partisipasi pembudidaya G.verrucosa yang bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat (sasaran) dalam menerapkan strategi produksi agar mempercepat terjadinya perubahan-perubahan kondisi sosial, politik dan ekonomi sehingga mereka dapat (dalam jangka panjang) meningkatkan taraf hidup pribadi dan masyarakat pembudidaya G.verrucosa di Lakawali, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Dampak dan manfaat kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan penggunaan pupuk fosfat, keterampilan dan sikap pembudiya G.verrucosa. Capaian keberhasilan kegiatan penyuluhan ditandai timbulnya partisipasi aktif dari pembudidaya G.verrucosa dalam mengadopsi teknologi dan peningkatan produksi G.verrucosa. Abstract. Phosphate is one of the nutrients that affect growth and is an essential nutrient for plants and aquatic algae and dramatically affects the level of marine productivity. Seaweed (Gracilaria verrucosa) is one type of red algae (Rhodophyta), which is widely cultivated in ponds and is the essential ingredient in producing agar. Agar used as a water-soluble thickener and emulsifier in the food, medicine, cosmetics, paper, textile, petroleum, and biotechnology industries. High demand, high prices, easy to obtain seeds, and a short harvest period make G.verrucosa as one of the leading commodities in the aquaculture sector. This service uses counseling methods implemented on 30 February 2019 to introduce effective and efficient G.verrucosa cultivation technology. Hopefully, the community service activities will increase in the participation of G.verrucosa farmers who aim to facilitate the community (target) in implementing production strategies to accelerate changes in social, political, and economic conditions so that they can (in the long term) improve their personal and community lives. G.verrucosa farmers in Lakawali, East Luwu Regency, South Sulawesi. The impact and benefits of this activity are increased knowledge of the use of phosphate fertilizer, the skills, and attitudes of G.verrucosa pembudiya. The achievement of the success of extension activities marked the emergence of active participation of G.verrucosa farmers in adopting technology and increasing G.verrucosa production.