Sintesis Nanopartikel Manganese Ferrite (MnFe2O4) dengan Metode Kopresipitasi dan Karakterisasi Sifat Kemagnetannya (Halaman 1 s.d. 7)

Main Authors: Dewi Tawainella, Rosita; Laboratorium Fisika Material dan Instrumentasi (Fismatel), Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia, Riana, Yuni; Laboratorium Fisika Material dan Instrumentasi (Fismatel), Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia, Fatayati, Rusliana; Laboratorium Fisika Material dan Instrumentasi (Fismatel), Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia, -, Amelliya; Laboratorium Fisika Material dan Instrumentasi (Fismatel), Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia, Kato, Takeshi; Departement of Quantum Engineering, Nagoya University, Furo-cho chikusa-ku, Nagoya, Japan, Iwata, Satoshi; Departement of Quantum Engineering, Nagoya University, Furo-cho chikusa-ku, Nagoya, Japan, Suharyadi, Edi; Laboratorium Fisika Material dan Instrumentasi (Fismatel), Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurusan Fisika, Fakultas MIPA, Universitas Gadjah Mada , 2015
Online Access: http://pdm-mipa.ugm.ac.id/ojs/index.php/jfi/article/view/919
http://pdm-mipa.ugm.ac.id/ojs/index.php/jfi/article/view/919/1018
Daftar Isi:
  • Telah disintesis nanopartikel magnetit dengan berbagai ukuran butir yang berbeda yang berasal dari bahan MnSO4H2O dan FeCl3.6H2O dengan metode kopresipitasi dengan memvariasi parameter suhu dan konsentrasi NaOH. Struktur dan ukuran partikel hasil analisa X-Ray Diffraction (XRD) dan Transmission Electron Microscopy (TEM) menunjukkan bahwa nanopartikel mengkristal dengan baik dan ada ketergantungan ukuran butir nanopartikel terhadap dua variasi parameter sintesis tersebut. Ukuran butir yang dihitung menggunakan persamaan Scherrer menunjukkan bahwa ukuran butir meningkat seiring peninggkatan suhu dan berkurangnya konsentrasi NaOH. Sifat kemagnetan MnFe2O4 hasil analisa Vibrating Sample Magnetometer (VSM). Sampel dengan variasi konsentrasi NaOH, semakin kecil ukuran butir nanopartikel, medan koersivitasnya semakin rendah. Sementara untuk sampel dengan variasi suhu, semakin kecil ukuran butir, medan koersivitasnya semakin tinggi. Hasil VSM juga menunjukkan bahwa semakin tinggi kristalinitas sampel, nilai magnetisasi saturasinya semakin tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ukuran butir dan kehadiran fasa pengotor hematit (α-Fe2O3) mempengaruhi sifat kemagnetan nanopartikel MnFe2O4.