Efek Ekstrak Etanol Daun Kemuning (Murraya paniculata L.Jack) Terhadap Kontraksi Jantung Katak

Main Authors: Pertiwi, Denia; Universitas Abdurrab, Pekanbaru, Armenia, Armenia, Suharti, Netty
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia , 2014
Online Access: http://ejournal.unri.ac.id/index.php/FPFI/article/view/3436
http://ejournal.unri.ac.id/index.php/FPFI/article/view/3436/3335
Daftar Isi:
  • Penelitian tentang efek ekstrak etanol daun kemuning (Murraya paniculata L.Jack) terhadap kontraksi jantung telah dilakukan secara in situ pada katak Bufo teranestesi (pentobarbital Na 60 mg/kgBB i.p). Parameter yang diamati adalah perubahan kekuatan dan frekuensi kontraksi jantung yang diukur dengan menggunakan Biopac® System MP35. Sebanyak 5 kelompok katak (3 ekor/perlakuan) diberi masing-masing ekstrak, lidokain, dobutamin tanpa dan dengan adanya ekstrak, dobutamin tanpa dan dengan adanya lidokain digunakan pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak pada konsentrasi 0,125; 0,25; 0,5; 1; 2; 4; 6; 8% b/v dapat menurunkan kekuatan kontraksi jantung katak secara nyata (p<0,05) dan frekuensi kontraksi secara sangat nyata (p<0,005). Ekstrak etanol dau n Murraya paniculata L.Jack juga dapat menghambat kekuatan kontraksi jantung katak yang diakibatkan oleh dobutamin. Data ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun Murraya paniculata L.Jack bekerjasebagai antagonis non kompetitif terhadap reseptor β1 adrenergik dengan efektifitas yang lebih kecil dibandingkan lidokain.Kata Kunci : Antagonis non kompetitif, kontraksi jantung, Murraya paniculata L. Jack, reseptor β1 adrenergik