PERUBAHAN KUAT MEDAN MAGNET SEBAGAI FUNGSI JUMLAH LILITAN PADA KUMPARAN HELMHOLTZ
Main Authors: | ', Salomo, ', Erwin, Ardiyani, Ginisa |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Komunikasi Fisika Indonesia
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JKFI/article/view/3403 http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JKFI/article/view/3403/3317 |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian tentang rancang bangun dan analisis kumparan Helmholtz yang dibuat dengan diameter 13 cm dan jumlah lilitan yang bervariasi yaitu dari : 50, 100, 150, 200 dan 250 lilitan. Medan magnetik yang ditimbulkan oleh kumparan ini diukur menggunakan probe magnetik pasco PS-2162 sebagai fungsi arus, jarak dan jumlah lilitan. Nilai maksimum medan magnetik yang dihasilkan pada pusat kumparan Helmholtz standar dengan arus sebesar 2 A adalah sebesar 7.156 x 10-5 T sedangkan untuk kumparan Helmholtz yang dibuat adalah 5.907 x 10-5T. Kenaikan jumlah lilitan dan kuat arus mengakibatkan medan magnetik juga semakin besar, untuk kumparan dengan jumlah lilitan 50 dan 250 yang dialiri arus sebesar 1.0 A menghasilkan medan magnetik masing-masing sebesar 5.241 x 10-5T dan 6.208 x 10-5T. Pertambahan ini sesuai dengan yang diharapkan dimana medan magnetik nilainya berbanding lurus dengan arus (I) dan jumlah lilitan (N). Nilai medan magnetik menurun ketika jarak semakin jauh dari pusat kumparan dalam arah horizontal dan vertikal.