KAJIAN PENGARUH AWAL DATA PASANG SURUT TERHADAP NILAI KOMPONEN PASANG SURUT METODE ADMIRALTY
Main Authors: | Hendri, Andy, Fauzi, Manyuk, Safitri, Widya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Sains dan Teknologi
, 2016
|
Online Access: |
http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JST/article/view/3317 http://ejournal.unri.ac.id/index.php/JST/article/view/3317/3235 |
Daftar Isi:
- Peramalan pasut dapat menggunakan beberapa metode analisis, yaitu Admiralty, Least Square dan Spectrum. Penelitian sebelumnya hanya melakukan verifikasi menggunakan data pengamatan dan tidak memperhatikan tanggal dalam pengambilan datanya, karena waktu pengambilan data akan mempengaruhi nilai komponen-komponen pasut yang akan dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode Admiralty, karena menghasilkan tingkat kesalahan rata-rata yang lebih kecil dan dapat menggunakan data pengamatan pasut dalam jangka waktu pendek. Data pengamatan selama 15 hari dengan pengamatan tiap jam, disimulasi terhadap tiga puluh lima variasi waktu pengambilan awal data pengamatan menggunakan penanggalan Hijriah. Hasil yang diperoleh pada lokasi penelitian di Apra Harbor, Guam, Mariana Islands ini menunjukkan bahwa nilai RMSE terkecil terdapat pada variasi awal data pengamatan di sekitar tanggal 24 sampai 08 siklus bulan berikutnya pada penanggalan Hijriah, yaitu saat terjadi fase bulan sabit akhir sampai fase bulan cembung awal. Tipe pasut menunjukkan nilai F pada lokasi ini masuk pada klasifikasi tipe pasut campuran condong harian ganda (mixed tide prevailing semidiurnal), tetapi untuk setiap siklus bulan terdapat simulasi yang nilai F nya masuk pada klasifikasi tipe pasut campuran condong harian tunggal (mixed tide prevailing diurnal) yaitu dominan terjadi pada variasi data pengamatan tanggal 10 sampai 24 penanggalan Hijriah.Kata Kunci : Hijriah, Metode Admiralty, pasang surut, RMSE